5 Manfaat TIK dalam Bidang Pendidikan
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merevolusi setiap aspek kehidupan, salah satunya dalam bidang pendidikan. Anak-anak telah tumbuh di dunia yang dikelilingi oleh internet. Sadarkah Anda bahwa manfaat TIK dalam bidang pendidikan kini begitu signifikan dan memberi dampak yang baik untuk kegiatan belajar dan mengajar?
Dengan semakin banyak orang masuk ke media online, penting bagi dunia pendidikan untuk menggunakan internet dalam proses belajar mengajar. Internet memiliki potensi untuk membuat proses pendidikan menjadi lebih mudah dan berkembang dalam banyak hal.
Apa saja manfaat TIK dalam bidang pendidikan?
Pengajar tentunya ingin mendukung kinerja murid, dan TIK dapat membantu mereka mencapai tujuan ini. Lembaga pendidikan harus membantu pengajar mendapatkan kompetensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi murid melalui teknologi.
Selain itu, TIK di kelas harus memudahkan pengajar tanpa menambah menambah pekerjaan mereka. Berikut adalah beberapa manfaat TIK bagi bidang pendidikan.
1. Mendukung kolaborasi dan komunikasi
TIK dapat mendorong kolaborasi dalam pendidikan. Tidak hanya pengajar yang bisa terlibat dengan murid selama pelajaran, tetapi murid juga dapat berkomunikasi satu sama lain.
2. Kegiatan belajar yang dipersonalisasi
TIK memungkinkan akses 24/7 ke sumber daya pendidikan tanpa harus ke sekolah. Pembelajaran dapat berlangsung sepenuhnya secara online melalui komputer atau perangkat lainnya.
Versi pembelajaran hybrid juga bisa menggabungkan penggunaan internet dari mana saja dengan sesi pembelajaran tatap muka reguler. Dalam kedua skenario ini, perencanaan belajar setiap murid dapat terjadi berkat penggunaan teknologi. Pendidik juga dapat membuat bahan ajaran berdasarkan minat dan kekuatan murid.
Belajar sesuai kebutuhan murid
Siswa dapat belajar dengan kecepatan mereka sendiri. Ketika mereka ingin meninjau kembali materi, mereka hanya perlu mengakses video yang ada dalam sistem e-learning. Semua ini tentunya mudah diakses mereka.
Data yang dihasilkan melalui aktivitas online ini memungkinkan pengajar untuk melihat murid mana yang kesulitan dengan mata pelajaran tertentu dan menawarkan bantuan tambahan.
Partisipasi yang aktif
Melalui kegiatan kolaboratif online, murid dapat berbagi pemikiran, ide, dan saling mendukung. Pada saat yang sama, teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan interaksi one-on-one dengan pengajar. Murid dapat mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar terkait kelas. Selain itu, mereka bisa mencari bantuan tambahan tentang materi yang sulit dipahami.
Di rumah, murid dapat mengunggah pekerjaan rumah mereka melalui e-learning, dan pengajar dapat mengakses serta melihat tugas yang telah diselesaikan menggunakan komputer mereka.
3. Meningkatkan rasa keingintahuan dengan konten yang menarik
Berdasarkan hasil penelitian Perspectives on Psychological Science, rasa ingin tahu yang tinggi dapat memicu kesuksesan akademi. Oleh karena itu, pengajar perlu membuat konten yang menarik dan mendidik agar bisa memicu rasa ingin tahu pada muridnya
Rasa ingin tahu akan membantu murid mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang matematika dan konsep membaca. Dalam membuat konten, pendidik dapat melibatkan pemakaian video, atau podcast.
4. Peningkatan produktivitas dan efisiensi Guru atau Pengajar
Pengajar dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung produktivitas. Mereka bisa menerapkan teknologi yang berguna untuk memperluas kesempatan belajar bagi murid, serta meningkatkan dukungan dan keterlibatan mereka.
Otomatisasi dalam pengajaran
Selain itu, teknologi dan internet juga memungkinkan otomatisasi. Misalnya, pendidik dapat mengunggah bahan belajar ke dalam e-learning. Dulu, pengajar harus melakukan penjelasan satu per satu di tiap kelas, sekarang ia hanya perlu membuat satu video pembelajaran dan membagikannya ke semua peserta didik.
5. Mendukung keterampilan digital untuk masa depan
Menggunakan teknologi informasi di seluruh kurikulum dapat membantu siswa untuk memahami pada tingkat yang lebih dalam bagaimana menggunakan teknologi dengan tepat.
Misalnya, dalam topik penelitian, pelajar dapat mengakses informasi dengan penggunaan mesin pencari. Dengan demikian, mereka dapat mempelajari plagiarisme dan pelanggaran hak cipta dalam mempelajari hasil penelitian orang.
Keterampilan digital di tempat kerja
Lebih dari 89% pendidik percaya bahwa teknologi harus ada dalam bidang pendidikan karena ini merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Hal ini masuk akal karena teknologi informasi dalam pendidikan dapat membantu memajukan dan mempromosikan keterampilan digital yang bernilai di tempat kerja nanti.
Siswa dapat mempelajari soft skill yang berguna seperti pemecahan masalah dan berpikir kritis. Mereka juga dapat mengembangkan kepercayaan diri dalam membuat dokumen pengolah kata atau perangkat lunak basis data. Dengan menggunakan teknologi di seluruh kurikulum, siswa lebih siap untuk memasuki tempat kerja yang semakin bergantung pada teknologi informasi.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Puskesmas Kec Arjosari Gelar Screning Kesehatan Siswa MA Pembangunan Kikil
Puskesmas Kcamatan Arjosari menyelenggarakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di MA Pembangunan Kikil, sejalan dengan program nasional Kementerian Kesehatan RI yang telah diluncurkan
MA Pembangunan Siap Laksanakan TKA 2025
MA Pembangunan Kikil kembali menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan siswa menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang direncanakan Simulasi pada hari sabtu 11/10/2025 akhir pekan i
Kepala Madrasah Bersama Waka Kurikulum Gelar Sidang Tertutup Kelulusan Siswa 2025
Hari ini Senin, 05 Mei 2025 Kepala Madrasah Aliyah Pembangunan Ibu Tatik Sofianti, M.Pd di dampingi Waka Kurikulum Ibu Wihda Helroza Fitri, M.Pd menyelenggarakan Rapat Dewan
MA Pembangunan Mengirimkan 48 Kontingen ajang PORSeni 2025 Kab. pacitan
Siswa Madrasah Aliyah Pembangunan mengikuti ajang Pekan Olahraga dan Seni se Kabupaten Pacitan tingkat SLTA, sebagai mana disampaikan pada rapat lembaga senin/28/april bahwasanya MA Pem
Jelang Haul ke-2 KH. Moch Burhanuddin HB Seluruh Guru dan Siswa ziarah Makam Pendiri Pesantren Al-Fattah Kikil
Kamis (20/02) MA Pembangunan Kikil melaksanakan kegiatan Ziarah Makam Aulia. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Dewan Guru juga peserta didik dalam rangka menyambut Haul almagfurlahu KH.